
Salah satunya dengan menyiasati tata ruang, jadi seakan-akan menyatukan ruang dalam (interior tampilan) serta luar rumah (eksterior). Tidak hanya untuk design art, ini juga berguna untuk tata alur rumah. Faktor tersebut bisa diwujudkan antara lain dengan:
1. Membikin bukaan jendela berkapasitas besar hampir sama dengan pintu, dengan tutorial terbuka ke arah luar.
Cara ini bakal lebih mempermudah angin untuk masuk ke tahap design interior/dalam rumah – khususnya apabila arah bukaan disesuaikan dengan arah datangnya angin – jadi menjadikan ruangan dalam rumah lebih segar.
2. Masih menyisakan lahan di belakang rumah untuk dijadikan taman.
Meski kecil, keberadaan taman bisa memasukkan sinar matahari serta udara dengan maksimal, jadi terjadi penggantian udara di dalam rumah dengan cara maksimal.
Kemudian, buatlah pemisah antara eksterior serta interior ini dengan pintu kaca yang terbuka dengan tutorial digeser. Pintu kaca tersebut bakal membikin pandangan mata seakan tak terbatas pada partisi masif yang bakal menjadikan rumah terkesan lebih luas. Lagipula, apabila dibuka maksimal, area eksterior serta interior pun bakal sangatlah terkesan menyatu. Tutorial ini bisa Kamu tempuh dengan mekegunaaankan jasa interior designer alias art designer, alias bahkan Kamu sendiri kalau bisa untuk itu.
Cara bukaan geser ini sekaligus juga menghemat tempat, sebab tak bakal memakan lahan ketika pintu dibuka.
3. Teras belakang yang berhubungan langsung dengan taman ini ada baiknya ditata semacam layaknya tahap dari interior rumah. Umpama dengan menjadikannya ruang makan, di mana warna lantai pada teras pun dibangun serupa dengan ruang dalam hanya saja dengan tipe yang tahan kepada terpaan cuaca.
Apabila ingin membikin tampilan ini, jangan lupa untuk meningkatkankan atap supaya teras tak terkena hujan maupun tampias air, jadi masih bersih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar